Tuesday, May 22, 2018

Bubur Saren

Warnanya hitam eksotis diperoleh dari abu merang ,yang banyak digunakan di jawa untuk memberi warna panganan tradisional.Tambahan biji mutiara membuat tampilannya makin menarik . Bahan - bahan : 1.500 ml air 4 cm jahe ,memarkan 2 batang serai ,memarkan 2 lembar daun pandan , potong - potong 250 gram gula pasir 125 gram tepung beras 25 gram tepung kanji 200 ml air ,untuk melarutkan tepung 10 gram abu merang , haluskan ,ayak 1/2 sdt garam 8 sdm biji mutiara ,siap pakai Kuah santan : 800 ml santan ,dari 1/2 butir kelapa 1/4 sdt garam 2 lembar daun pandan ,potong-potong 1 sdt tepung maizena ,Larutkan dalam sedikit air Cara membuat : 1. Masukkan air ,jahe ,serai dan daun pandan ke dalam panci.Jerang di atas api besar ,masak hingga mendidih. Kecil kan apinya,tutup panci dan biarkan mendidih terus hingga aroma bumbu keluar. 2. Masukkan gula pasir ,masak hingga gula larut ,angkat.Saring.Ukur cairannya sebanyak ± 1.000 ml.Jerang kembali di atas api. 3. Larutkan tepung beras dan tepung kanji dalam 200 ml air, masukkan abu merang dan garam,aduk. Masukkan sedikit demi sedikit ke dalam air gula sambil diaduk aduk hingga menjadi bubur yang kental dan matang,angkat. 4. Kuah santan : Didihkan santan bersama garam dan daun pandan sambil ditimba - timba agar santan tidak pecah.Masukkan larutan tepung maizena, aduk hingga mengental dan matang, angkat. 5. Taruh bubur didalam Wadah saji,siram kuah santan dan taburi biji mutiara di atasnya. Catatan : Abu merang diperoleh dari merang (batang padi) yang dibakar menjadi abu.Cara membuatnya,taruh merang di atas loyang atau wajan yang bersih,lalu nyalakan dengan korek api hingga terbakar habis dan abunya tertampung di dalam loyang/ wajan. Selamat mencoba dan Selamat menikmati .

No comments:

Post a Comment